Asridal
BARRU - - Pasca debat publik kedua yang berlangsung di Claro Hotel Makassar, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Barru nomor urut 3, Andi Ina Kartika Sari dan Abustan, memberikan sambutan hangat penuh apresiasi kepada seluruh tim dan relawan yang telah mendukung mereka dalam perjalanan menuju pemilihan.
Dalam Sambutanya Andi Ina Kartika Sari menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh tim Inimi, yang setia mendampingi dan mendukungnya hingga tahap ini. “Dengan penuh haru, saya mengucapkan terima kasih kepada tim Inimi. Alhamdulillah, malam ini kita telah menyelesaikan salah satu tahapan menuju kemenangan.
Kita harus tetap meyakinkan masyarakat bahwa pilihan terbaik ada pada nomor 3. InsyaAllah, kami akan menjalankan apa yang menjadi visi kita bersama, dan tanggal 27 November akan menjadi milik kita. Alhamdulillah, ” ucapnya penuh semangat.
"Tidak lupa pula Sambutan Andi Abustan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim, para relawan, serta seluruh masyarakat yang terus mendukung mereka.
“Terima kasih kepada tim pemenangan, masyarakat, dan relawan yang telah banyak berkorban untuk kami, serta partai-partai pendukung. Alhamdulillah, kita menyelesaikan debat malam ini dengan baik. Waktu kita tinggal 14 hari, tugas kita adalah menata dan merekatkan, memelihara apa yang sudah kita lakukan selama kurang lebih 3 bulan. Jangan kendor, lanjutkan perjuangan. Soliditas dan kekompakan tim, saya minta kita bertahan lagi lebih kuat, ” kata Abustan.
Selain sambutan penuh apresiasi, Abustan juga memberikan klarifikasi terkait beberapa isu yang beredar mengenai mereka. “Kami luruskan bahwa tidak ada lagi panggilan dari KPK. Kami telah menerima berita acara, semua telah dikembalikan tanpa catatan sedikit pun. Saya melihat langsung dokumen dari KPK, dan ini telah selesai terkait persoalan dengan Andi Ina Kartika Sari, ” jelasnya. Terkait asalnya yang bukan dari Barru, Abustan menegaskan komitmennya, “Saya memang tidak lahir di Barru, tapi saya telah 31 tahun mengabdi untuk Barru.”
|
Baca juga:
Dahlan Pido: Matinya Hukum dan Demokrasi
|
"Diakhir sambutanya, Andi Ina dan Abustan berpesan dengan ajakan untuk terus bekerja dan berdoa. “Mari kita bekerja dan berdoa, bekerja dan berdoa, bekerja dan berdoa—hanya itu yang bisa kita lakukan, ” ucap mereka, menekankan pentingnya kekuatan doa dan kerja keras dalam upaya mencapai kemenangan pada 27 November mendatang, "tutup Ina-Abustan
Subhan Riyadi 
Updates. 
Suferi 
